Pekanbaru – kian hari kian panas kasus tindak pidana korupsi yang terjadi di kantor DPRD provinsi Riau, hal ini mendapatkan respon yang cukup beragam dari masyarakat di tengah panasnya pemelihan kepala daerah (PILKADA) yang akan terjadi. karena itu sorotistananews.com meminta tanggapan dari berbagai sektor masyarakat terkait permasalahan yang terjadi ini.
Salah seorang warga bernama Hery mengatakan bahwa “terkait dengan penggeledahan yang di lakukan oleh krimsus Polda Riau sudah sewajarnya karena memang banyak sekali tindak pidana korupsi yang terjadi di SEKWAN DPRD Provinsi, untuk itu saya mendukung kinerja dari krimsus Polda Riau, maju terus Polda Riau”. Berbeda pula tanggapan dari salah seorang masyarakat yang bernama indra ” saya menilai ini tidak perlu di lakukan oleh pihak penyidik krimsus Polda Riau, karena di berita yang kemarin – kemarin sudah jelas mereka mengakui adanya kasus tersebut dan di dalam berita tersebut juga di terangkan bahwa mereka memegang ATM milik THL, untuk apa di lakukan penggeledahan kalau bukti – bukti yang sudah ada menunjukkan mereka pelakunya, jangan masyarakat di bodohi – bodohi lagi”.
Hal senada juga di sampaikan oleh salah satu anggota LBH yang sering di sapa Anas juga menyampaikan “Bagaimana calon yang tersandera kasus korupsi bisa memimpin Pekanbaru lima tahun mendatang. Mau jadi apa jadinya Pekanbaru lima tahun ke depan nya”
Masyarakat berharap kepada pihak Polda Riau agar terus maju dalam pengungkapan kasus korupsi di provinsi Riau.
Red***
3 comments
Masukan aja lagi para koruptor tu, buat sengsara masyarakat aja, banyak rakyat kecil yang di Landa kelaparan dan kemiskinan.
Para koruptor gak pantas di penjara bagusnya lgsg di hukum mati aja seperti negara Jepang, cina atau sebagai nya, memperkaya diri sendiri, maju terus Kapolda riau maju terus pak Dir krimsus kami masyarakat Pekanbaru mendukung anda
Mereka mau nya uang rakyat aja begitu rakyat menderita mereka langsung pura – pura budeg, pura – pura buta di sumpahin rakyat mandul semua itu anggota dewan baru tau mereka