Adnan Buyung Nasution pendiri PERADI dan KAI-Kongres Advokat Indonesia (foto NT/Kompasiana).
JAKARTA (Sorotistananews.com) — Dewan Pimpinan Pusat Kongres Advokat Indonesia (DPP KAI) – organisasi profesi pengacara – merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 dengan meriah dan khidmat.
Acara dimeriahkan dengan pembacaan dua puisi berjudul “Pacul” dan “Peluru” oleh Sekjen PWI Pusat, Wina Armada. Ia turut membagikan buku karyanya kepada jajaran pengurus KAI.
Sehari sebelum peringatan HUT, sejumlah pengurus dan anggota DPP KAI juga melakukan ziarah ke makam Adnan Buyung Nasution (Bang Buyung) dan Indra Sahnun Lubis di Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Menurut Arman Suparman, SH, MH, KAI didirikan Mei 2008 oleh advokat senior alm Adnan Buyung Nasution setelah keluar dari Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI). Presiden pertama KAI adalah Indra Sahnun Lubis.
“Jadi DPP KAI setiap tahun menggelar acara ziarah ke makam tokoh pengacara terutama pendiri KAI. Tahun ini ziarah dilakukan Kamis 29 Mei 2025 dan puncak HUT pada Jumat, 30 Mei 2025 di Hotel Ciputra, Jakarta Barat,” kata Arman, pengurus DPP KAI, Minggu 1 Juni 2025.
Menurut Arman, Adnan Buyung Nasution, tokoh advokat sekaligus aktivis hukum, diusulkan oleh DPP KAI untuk dianugerahi gelar Pahlawan Nasional bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) yang mendapat dukungan penuh dari para peserta.
Diungkapkan, tahun 2025 ini pihak DPP KAI menginisiasi kepada pemerintah agar ada pahlawan nasional di bidang keadilan dan penegakan hukum. Salah satunya Adnan Buyung Nasution.
Pertimbangannya, sejak era kemerdekaan, Indonesia telah memiliki tokoh-tokoh hukum seperti Muhammad Yamin dan Supomo yang telah diakui sebagai pahlawan. Namun, masih banyak nama lain yang layak mendapat pengakuan serupa.
Setelah kemerdekaan, Indonesia memiliki tokoh seperti Yap Thiam Him, Artidjo Alkostar, hingga Hoegeng Iman Santoso. Mereka berjuang demi keadilan dan integritas hukum, namun belum diresmikan sebagai pahlawan nasional.

Hadir dalam acara HUT tersebut Presiden KAI Dr. Nasrullah Nawawi, SH., MH., MM., CRA., Sekjen Dr (C) Antoni, S.H., M.H., Pakar Hukum Wina Armada, SH., MH., Ketua Dewan Penasehat DPP KAI Erman Umar, SH.
Juga Ketua Dewan Kehormatan Aprillia Supaliyanto MS, SH., MM., CLA, Dewan Pengawas Drs. Taufik CH., SH., MH, Direktur Jenderal Pelayanan dan Kepatuhan HAM Kemenkumham Munafrizal Manan, SH, S.Sos, M.Si, M.IP dan Ketua PWI DKI Jakarta Kesit B Handoyo.
Selain peringatan HUT, pada pagi harinya DPP KAI juga melantik pengurus DPD DKI Jakarta periode 2025–2030 serta mengangkat 20 advokat baru.
Mereka telah menyelesaikan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), Ujian Kompetensi Dasar Advokat (UKDPA), dan persyaratan lainnya, sebagaimana ketentuan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 Tentang Advokat.
Sebagai rangkaian peringatan HUT ke-17, KAI akan menggelar seminar dan diskusi kelompok terarah (FGD) yang mengangkat tokoh-tokoh penting dalam sejarah penegakan hukum Indonesia. (*)